Bagi - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki
Bagi
Salabisasi: ba-gi
Kelas Kata: Verba
Makna: Membagi, membagikan, atau mendistribusikan sesuatu kepada beberapa orang atau pihak.
Fungsi Utama: Menyatakan tindakan pembagian barang, hak, atau tanggung jawab, baik secara material maupun abstrak.
Contoh Penggunaan:
- Si bĕngsu mĕmbagi pĕsaka ku sĕrinedné → Anak sulung itu membagi harta warisan dari ayahnya yang telah meninggal kepada saudara-saudaranya.
- Ibagikō bédné → Berikan mereka masing-masing bagian.
- Bĕrbagi wé tĕ naring → Mereka membagi harta peninggalan.
- Tanòh pĕrbagén → Tanah yang diperoleh melalui pembagian waris (bukan dibeli).
Catatan Tambahan:
- Variasi Dialek:
- bagi-dés (bahasa Gayo Alas): Membagi secara merata.
- bagi-due (bahasa Gayo Laut): Membagi menjadi dua bagian.
- bagi-lebe atau -ujung: Pembagian keuntungan antara investor dan pelaku usaha (contoh: perdagangan di pesisir).
- Sinonim: mĕncĕr (memisahkan), mĕntot (mengalokasikan).
- Antonim: mĕnyatu (menyatukan), mĕngumpul (mengumpulkan).
- Konteks Budaya:
- Dalam adat Gayo, pembagian warisan (pĕsaka) harus dilakukan secara transparan dan adil, terutama oleh anak sulung (si bĕngsu).
- Tanòh pĕrbagén memiliki nilai sosial tinggi karena menunjukkan hak turun-temurun, berbeda dengan tanah yang diperoleh melalui transaksi.
- Ekspresi Idiomatik:
- Si hak ku kō, ku kō, si hak ku aku, kĕn aku → "Milikmu untukmu, milikku untukku" (prinsip kemandirian dalam pembagian hak).
Variasi Penggunaan:
- bagi-dés → mĕmbagi rata (membagi secara merata).
- bagi-due → mĕmbagi jadi dua (membagi dua bagian).
- bagi-lebe → mĕmbagi untung (pembagian keuntungan bisnis).
Perhatian untuk Korpus NLP/LLM:
- Kata ini sering muncul dalam konteks hukum adat, ekonomi tradisional, dan relasi keluarga.
- Bentuk dasar bagi lebih umum digunakan dalam teks formal, sementara bentuk kontraksi (bagi-dés, bagi-due) lebih sering dalam lisan.
- Penting untuk mempertimbangkan konteks budaya saat menganalisis makna metaforis, seperti pembagian tanggung jawab atau kekuasaan.