Atu - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

ATU

Salabisasi: A-tu
Kelas kata: Nomina (kata benda).

Makna:

dalam dialek Gayo Lues disebut watu : Batu atau benda yang terbuat dari batu.
Dalam konteks budaya: Nama tempat, objek ritual, atau simbol yang berkaitan dengan batu.

Fungsi Utama:

Sebagai nomina: Digunakan untuk menyebut berbagai jenis batu atau objek yang terbuat dari batu, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks budaya dan ritual.
Sebagai nama tempat: Menyebut lokasi yang memiliki hubungan dengan batu atau roks.

Ragam Penggunaan dan Gabungan Kata

Atu n jèrèt: Batu nisan atau batu kubur.

Atu n jele: Timbangan timah kecil (batu pemberat) pada jaring ikan.
Atu giling: Batu penggiling, digunakan untuk menumbuk bumbu.
Atu kapur: Batu kapur (limestone).
Atu kĕdidi: Jenis batu abu-abu, digunakan sebagai bahan pewarna tanè (indigo).
Atu kikir: Batu untuk meruncingkan atau menajamkan gigi
Atu pĕndĕnden: Batu kecil sebagai pemberat di jaring atau dalam lumbung padi (agar persediaan tidak cepat habis).
Atu ramasen: Batu pengasah.
Atu canè: Batu pengasah berbentuk sabit atau batu gerinda; juga digunakan untuk menajamkan gigi.
Atu (n) cantik: Batu api (untuk memercikkan api, flintstone).
Atui / natui: Melempar batu (misal: melempar rumah, melempar musuh dengan batu).

Nama Tempat yang Mengandung "Atu"

Atu Balé: Tempat peristirahatan di jalan Ketukah ke Padang.
Atu bĕlah: nama sebuah di Gayo Deret yang memiliki kisah legenda
Atu Gunte: Batu besar di Uning, tempat biasa berkumpul para penjudi atau pemakai opium.
Atu Kapur: Tempat istirahat di jalan menuju Pinding.
Atu Kaul: Kandang kerbau dinamai dari batu besar di Kemulō (Daerah Deret).
Atu Mĕdulang: Titik batas wilayah Gayo Lues dan Tamiang.
Atu Pangpang: Tempat peristirahatan (jambur) di jalan dari Gayo Lues ke Tanoh Alas.
Atu Panò: Nama ladang dan sungai kecil menuju Juli.
Atu Timbangan: Batu dekat Sikiren, yang memiliki kisah legenda.