Asal - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Asal

Salabisasi: a-sal

Kelas Kata: Nomina (jika menyatakan asal-usul atau sebab) ; Adv. (jika digunakan sebagai penegas seperti "ahal")

Makna:

  1. (Nomina) Asal mula, keturunan, sebab, awal mula, sumber
  2. (Adverbia) Memang, benar-benar, sungguh-sungguh

Fungsi Utama:

  • Sebagai nomina untuk menyatakan asal-usul, sebab, atau sumber dari suatu hal
  • Sebagai adverbia untuk memberi penekanan pada kebenaran atau kepastian

Contoh Penggunaan:

  1. Asal ni prang Kuning sebep ... :Asal perang Kuning ialah karena ...
  2. Kěkeberen ini asal ni Pulō Ruje : Cerita ini berasal dari Pulau Ruje (Sumatera)
  3. Asalé pudah a jadi reje, běsilō gere nè mënjadi reje wé : Dulu dia memang seorang reje, kini sudah tidak lagi.
  4. Nti uke-uke asal-usul ni jěma rěndah : Janganlah membongkar asal-usul orang yang rendah martabatnya.
  5. Asal-usul ni Pětiambang ari Tiku = Asal usul keluarga Petiambang berasal dari Tiku.
  6. Sar’ asal = Satu asal, satu keturunan; sama-sama berasal dari leluhur yang sama.
  7. Asal béta = Memang betul, tentu saja begitu.
  8. Ngimu asal = Itu benar-benar adikmu sendiri.

Catatan Tambahan:

  • Kata "asal" memiliki fungsi ganda: sebagai nomina dan adverbia, tergantung konteks kalimat.
  • Dalam bentuk asali / nasali dan nasali-(n)usuli, kata ini menjadi verba yang artinya “menyelidiki asal-usul atau sebab”.
    • Contoh: Wé si nasalié pri ini = Dia telah menyelidiki sebab dari perkara ini.
  • Bentuk berasal / berasal-bérusul digunakan untuk menyatakan bahwa asal atau sebab dari suatu perkara sudah diketahui.
    • Contoh: Bĕrasal-běrusul le pěrbueten ini = Asal dari perkara ini sudah diketahui.
  • Frasa bĕrsiasalen ku sō ku ini digunakan dalam konteks budaya dimana dua pihak saling menanyakan asal-usul keturunan.
    • Contoh: Bĕrsiasalen ku sō ku ini = Saling tanya-menanya asal-usul satu sama lain.
  • Kata muasal / muusul merupakan bentuk derivatif yang berarti “memiliki sebab” atau “ada alasannya”.
    • Contoh: Angin muasal, ujen muusul, pěrbueten muasaliah = Angin punya sebab, hujan pun ada alasannya, semua tindakan pasti ada sebabnya.