Amanremu - Fikaramandio/korpus-bahasa-Gayo GitHub Wiki

Amanremu

Salabisasi: a-man-re-mu
Kelas kata: Nomina

Makna:
Nama senjata tradisional khas Gayo berupa pedang putih yang termasuk dalam kategori sikin. Saat ini, penggunaannya hampir sepenuhnya digantikan oleh senjata bergaya Aceh di wilayah Danau Laut Tawar, tetapi masih diproduksi secara aktif di wilayah Gayo Lues, terutama di daerah Pòrang dan Panggur.

Fungsi Utama: Digunakan untuk menyebut jenis pedang tradisional yang memiliki nilai budaya dan historis penting dalam masyarakat Gayo.

Diskripsi: Jenis senjata tajam: Senjata tradisional khas Gayo yang tergolong senjata tajam berbilah — mirip dengan sikin yang dikenal dalam budaya Aceh.

Penyebaran geografis dan perubahan zaman:

Dahulu biasa digunakan di Laut (dataran tinggi Aceh Tengah dan sekitarnya), namun sekarang hampir seluruhnya telah tergantikan oleh senjata bergaya Aceh (seperti rencong atau sikin Aceh).

Namun di wilayah Gayo Lues, senjata ini masih tetap dibuat dan digunakan, terutama di Pòrang dan Panggur

Ciri-ciri fisik:

  • Ger : Terbuat dari kayu atau tanduk, sering dihias dengan besi atau logam pada bagian sampaknya (besi pelindung gagang).

  • Sarung: Biasanya dililit atau dipasangi beberapa cincin logam (klah) di sekelilingnya untuk memperkuat atau menghias sarungnya.

Model terkenal:

Amanremu tĕpa Panggur: → Amanremu yang ditempa mengikuti model dari daerah Panggur.

Amanremu adalah senjata tradisional Gayo yang khas, menggambarkan kearifan lokal dalam pertukangan logam dan seni bela diri. Meskipun penggunaannya berkurang di wilayah tertentu, di daerah asalnya seperti Gayo Lues, senjata ini masih dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya.