Perintah Command Linux - Hezran77/PRAKERIN-ONLINE GitHub Wiki
Perintah Linux Beserta Fungsi-nya
1. Gzip
Untuk mengurangi ukuran file dan mempertahankan mode asli file seperti kepemilikan dan timestamp.
2. Unzip
Untuk membuat daftar, menguji dan mengekstrak arsip yang terkompresi dengan ekstensi ZIP.
3. History
Untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung potongan kata apt.
4. Tail
Untuk menonton dan menganalisis log dan file lain yang berubah seiring waktu, biasanya dikombinasikan dengan tool lain seperti grep.
5. Hostname
Untuk mengentahui nama host / network.
6. Zip
Untuk meng-kompress file ke arsip Zip.
7. Tar
Untuk mengarsipkan banyak file ke dalam tarball – format file Linux yang serupa dengan format zip, di mana tindakan kompresi bersifat opsional.
8. Who
Untuk melihat / mengetahui nama pemilik Debian tersebut.
9. Pwd
Perintah pwd atau (print working direktori) ini digunakan untuk menampilkan direktori anda sekarang.
10. Mkdir
Untuk membuat folder atau direktori baru.
11. ls
ls (list directory content) adalah salah satu perintah untuk melihat daftar sebuah direktori atau direktori aktif (pwd) di dalam lingkungan keluarga sistem operasi Linux.
12. Find
Find command untuk menemukan suatu file atau direktori.
13. Cat
Perintah cat (concatenate) berfungsi untuk menggabungkan files. Contohnya, tulis cat filename1 filename2>filename3 untuk menggabung filename1 dan filename2, dan menjadikannya sebagai filename3.
14. Less
Untuk menampilkan konten file atau output dari suatu perintah dalam satu halaman.
15. Sed
Sed ini kepanjangannya Stream Editor. Dan sesuai namanya, sed berfungsi memanipulasi input yang berupa stream; bisa dari input langsung ataupun membaca dari file.
16. ps ax
Untuk menampilkan aktif proses yang berjalan pada sistem. Aplikasi ini dapat Anda gunakan untuk melakukan manajemen proses Linux. Tampilan hasilnya seperti di bawah ini.
17. ifconfig
Digunakan untuk melihat alamat ip perangkat, menampilkan informasi konfigurasi jaringan yang sedang aktif, mengatur alamat ip, mengatur alamat netmask atau broadcast, dan masih banyak lainnya.
18. vi
Perintah “vi” adalah perintah di dalam shell linux untuk mengedit teks, kalau di dalam Windows pada shell MS-Dos dengan perintah “edit”. Yang keduanya hampir mempunyai kesamaan, perbedaannya di dalam dos bisa langsung dari windows dan dapat mouse dapat dijalankan tetapi di dalam vi mouse tidak bisa digunakan untuk memilih option tersebut seperti file, edit, help dll.
19. nano
Untuk penyorotan sintaks, multiple buffer, cari dan ganti dengan dukungan ekspresi reguler, periksa ejaan, UTF-8 encoding, dan banyak lagi.
20. awk
Untuk alat penyaringan (filtering tools) yang fungsinya hampir sama dengan perintah grep. Perintah awk juga biasanya dipakai untuk mengolah dan analisis file log yang isinya sangat panjang.
21. du
Du di terminal linux merupakan kependekan dari “disk usage”, yaitu sebuah perintah yang akan melaporkan perkiraan jumlah ruang disk yang digunakan oleh file atau direktori yang diberikan. Perintah ini praktis untuk menemukan file dan direktori yang mengambil banyak ruang disk.
22. df -h
df digunakan untuk menampilkan disk space.
23. cp
Untuk menyalin file dan direktori pada sistem Linux dari satu lokasi ke lokasi lain di mesin yang sama.
24. mv
Untuk memindahkan file meskipun sebenarnya bisa digunakan untuk mengganti atau mengubah nama file. Argumen yang ada di mv serupa dengan argumen yang ada di perintah cp. Ketik mv, nama file, dan direktori tujuan. Contoh: mv file.txt /home/username/Documents.
25. wget
Untuk mengunduh file non-interaktif dari web. Yang mendukung HTTP, HTTPS, dan protokol FTP, serta pengambilan melalui proxy HTTP.
26. lspci
Untuk melihat spesifikasi hardware dari komputer yang sedang anda gunakan.
27. lshw
Memberikan informasi yang cukup baik mengenai hardware yang digunakan sistem operasi Linux kita. Informasi yang tersedia berupa konfigurasi memori, versi firmware, konfigurasi main board, versi dan kecepatan CPU, konfigurasi cache, kecepatan bus, dan masih banyak lagi.
28. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
29. useradd
Untuk membuat user baru.
30. userdel
Untuk menghapus akun pengguna / user
31. groupadd
Untuk membuat/menambahkan group.
32. chown
Change owner (chown) digunakan untuk mengubah kepemilikan pada suatu file atau folder kepada user tertentu. Tujuannya adalah supaya hanya user yang mempunyai file atau folder itu yang bisa membukanya.
33. chmod
Change mode (chmod) digunakan untuk untuk mengubah mode dari file atau folder. Ada tiga jenis hak akses yang biasanya dipakai chmod beserta simbolnya, yaitu: r untuk read.
34. apt-get install
Untuk menginstall paket dari sistem kalian.
35. apt-get remove
Untuk menghapus paket dari sistem kalian
36. apt search
Untuk mencari cache paket perangkat lunak apt. Dengan kata sederhana, alat ini digunakan untuk mencari paket perangkat lunak, mengumpulkan informasi paket dan juga digunakan untuk mencari paket apa yang tersedia untuk instalasi pada sistem berbasis Debian atau Ubuntu.
37. apt-get update
Untuk memperbarui paket dari sistem kalian.