Konfigurasi DHCP Server - Hezran77/PRAKERIN-ONLINE GitHub Wiki

DHCP merupakan akronim dari Dynamic Host Configuration Protocol. Fungsi DHCP server adalah perangkat yang memudahkan penyebaran IP Address ke sebuah jaringan secara merata tanpa perlu dilakukan dengan manual atau menyebar IP Address satu persatu ke perangkat.

Dynamic Host Configuration Protocol atau yang akrab disebut dengan DHCP di kalangan teknisi komputer ini sangat bermanfaat bagi otomatisasi distribusi alamat IP kepada komputer atau jaringan. Client/perangkat tidak perlu mengonfigurasi satuan alamat IP komputer dengan memakan waktu secara manual.

itulah sedikit penjelasan mengenai DHCP Server. Sekarang kita mulai langkah - langkah konfigurasi nya. Saya memakai Sistem Operasi Linux Debian 9.5 .

Langkah - langkah

  1. Kita siapkan Paket Repositori nya terlebih dahulu dengan perintah nano /etc/apt/sources.list. Setelah itu save CTRL + X.

  1. Update repositori nya, apt-get update.

  1. Install paket untuk DHCP server dengan perintah, apt-get install isc-dhcp-server

  1. Buka file dhcp.conf dengan perintah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf.

Edit pada bagian "Slightly" hapus tanda pagar "#" dari subnet hingga tanda }. Lalu edit konfigurasi IP dan domain yang sesuai untuk dhcp server. Setelah itu silahkan di save.

  1. Ketik perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server.

  1. Tambahkan enp0s3 pada bagian Interfaces 4.

  1. Ketik nano /etc/resolv.conf . Edit nameserver sesuai ip address dhcp dan search hostname.

  1. Lakukan network restart dengan perintah /etc/init.d/networking restart hingga berstatus ok.

  1. Reboot sistem dengan perintah systemctl reboot

  1. Lalu restart dhcp server dengan perintah systemctl restart isc-dhcp-server.

  1. Cek status dhcp server, apakah sudah aktif atau belum. systemctl status isc-dhcp-server.